Selasa, 02 Desember 2014

Singkong Bisa Ditanam Sepanjang Tahun, Tak Ada Alasan RI Impor

Singkong Bisa Ditanam Sepanjang Tahun, Tak Ada Alasan RI Impor

Dewi Rachmat Kusuma - detikfinance

//images.detik.com/content/2012/12/10/4/152813_singkong2.jpeg
Jakarta -Kementerian Pertanian (Kementan) mengklaim masih ada impor singkong karena untuk menutupi permintaan singkong yang terus meningkat dan periode produksi yang tak sepanjang tahun. Ketersediaan singkong mengalami periode kosong panen per Januari-Mei 2012.

Ketua Harian Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sutrisno Iwantoro berpendapat, tidak ada alasan pemerintah melakukan impor singkong karena Indonesia merupakan negara tropis.

Sementara, singkong merupakan tanaman yang bisa tumbuh sepanjang tahun di daerah tropis. "Kalau pun terjadi masa kosong, itu bisa dibuat jadwal tanam. Kita kan negara yang subur yang bisa ditanami singkong sepanjang tahun," ungkapnya kepada detikFinance, di Jakarta, Senin (10/12).

Menurutnya, pemerintah seolah tidak memperhatikan soal kebijakan pertanian. Keputusan impor singkong tersebut dinilainya hanya menguntungkan pihak pengusaha saja. "Ini sudah keterlaluan. Kita ini memang lemah dari sisi kebijakan pertanian," katanya.

Sutrisno menyebutkan, Indonesia seharusnya bisa memanfaatkan lahan di luar Jawa seperti Sumatera dan Kalimantan untuk bisa ditanami singkong. Ia mencontohkan, untuk di wilayah Lampung saja, Indonesia bisa menghasilkan sekitar 150 kg per 1 pohon singkong.

"Lampung itu wilayahnya masih sangat produktif untuk ditanami singkong. Wilayahnya masih sangat kuat. Disana bisa difokuskan untuk singkong. Jadi, tidak perlu lah impor. Ini jadi ironis," ujarnya.

Sutrisno mengusulkan, pemerintah sebaiknya mendorong kepada para petani untuk mau menanam singkong dengan menciptakan cluster khusus untuk pengembangan singkong.

"Ini bisa meningkatkan produksi singkong nantinya," kata dia.(hen/hen)